Minggu, 18 April 2021

Pendampingan Rumah Literasi Kreatif Bunga Kertas

Tanggal kegiatan: 01 Maret 2019 - 27 Desember 2019

Kegiatan

Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa (wikipedia). Merujuk pada pengertian literasi diatas literasi sebagai kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dan dibutuhkan dalam kegiatan sehari hari, mendorong Yayasan Teman Kita bersama Pertamina Hulu Sanga - Sanga untuk mengadakan kegiatan Pendampingan Literasi untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan literasi di masyarakat. Kegiatan Pendampingan Rumah Literasi Kreatif (Rulika) Bunga Kertas menjadi program pertama yang digagas oleh Yayasan Teman Kita bersama dengan Pertamina Hulu Sanga-Sanga . Pendampingan Rumah Literasi Bunga Kertas ini merupakan kegiatan kemitraan pertama yang dilakukan Yayasan Teman Kita bersama Pertamina Hulu Sanga-Sanga. Kegiatan ini juga adalah bagian dari program CSR Pertamina Hulu Sanga-Sanga. Diadakan di Desa Beringin Agung, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara. Rulika Bunga Kertas adalah Rumah Literasi Kreatif yang didirikan dan dikelola oleh Walrina, Rulika Bunga Kertas sendiri adalah wadah kegiatan literasi di Desa Beringin Agung. Pada pelaksanaan kegiatan pendampingan ini Yayasan Teman Kita dan Pertamina Hulu Sanga - Sanga turut melibatkan anggota Rulika Bunga Kertas, perangkat desa dan warga desa Beringin Agung sehingga agar kegiatan dapat berjalan dengan baik. Dalam kegiatan pendampingan ini terdapat beberapa fokus kegiatan yang pertama, yaitu adalah Kegiatan Perluasan Ruang Baca. Penambahan luas ruang baca dengan konsep ruang baca semi terbuka dimaksudkan agar dapat menampung lebih banyak pengunjung Rulika Bunga Kertas selain itu Yayasan Teman Kita dan Pertamina Hulu Sanga-Sanga juga memberikan bantuan operasional ruang baca meliputi penambahan koleksi buku bacaan, alat tulis kantor, printer, proyektor, screen, dan kotak buku untuk menunjang kegiatan literasi di Rulika Bunga Kertas. Kemudian kami juga mengadakan Pelatihan Literasi Remaja. Pendampingan ini juga menyasar pada kelompok remaja, dalam kegiatan ini Yayasan Teman Kita memberikan pengenalan ragam media sosial dan juga cara mengelolanya. Adapun narasumber yang dihadirkan pada kegiatan ini yaitu Yusna Naim (content writer @makanhematbalikpapan), dalam Pelatihan Literasi Remaja, peserta diminta membuat akun media sosial instagram @anakmudasamboja sebagai sarana branding desa yang dikelola para remaja Desa Beringin Agung. Selanjutnya yaitu Pembelajaran Bahasa Ingrris. Pembelajaran ini dilaksanakan di Rulika Bunga Kertas dan di hadiri oleh anak-anak dan remaja Desa Beringin Agung. Dilaksanakan selama 14 kali pertemuan. Sebelum kegiatan ini berlangsung Yayasan Teman Kita juga telah mengadakan Pelatihan Pengajar Bahasa Inggris yang menyenangkan sebagai bekal bagi para pengajar di Desa Beringin Agung. Harapan dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat menambah pengetahuan mengenai bahasa inggris sekaligus membuka ruang belajar di Rulika Bunga Kertas bagi anak-anak dan remaja, dan ditutup dengan Pelatihan Literasi Guru. Selain menyasar kepada anak-anak dan remaja, pendampingan juga diberikan kepada para guru di Desa Beringin Agung. Para guru tentunya memegang peran penting bagi pemahaman dan kemampuan literasi sehingga perlu diberikan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini berlangsung di aula SDN 36 Desa Beringin Agung, Samboja. Para guru diberikan materi mengenai ragam literasi dan praktiknya di sekolah, mengenal karakter peserta didik, serta mengetahui metode pembelajaran yang menarik. Rangkaian kegiatan diatas berlangsung dari bulan Maret-Desember dan diharapkan dapat meningkatkan budaya literasi bagi Desa Beringin Agung, bukan hanya memaksimalkan Rulika Bunga Kertas sebagai wadah kegiatan literasi juga meningkatkan minat dan keingin tahuan masyarakat desa dalam mengembangkan kegiatan literasi terutama dalam sektor literasi keuangan, literasi budaya kewarganegaraan, dan literasi teknologi informasi untuk membangun desa.